Kecanduan atau adiksi gadget lebih bermakna
negatif seperti pada kasus kecanduan
narkoba atau minuman keras, bahkan efeknya bisa lebih parah lagi. Karena lebih
banyak pengguna gadget yang tidak menyadari bahwa mereka telah masuk pada fase
kecanduan. Jumlahnya pun bisa lebih banyak dibandingkan dengan kecanduan minuman
keras. Yang lebih parah lagi, kecanduan gadget ini tidak mengenal suku, agama,
ras, ataupun status sosial. Setiap insan memiliki potensi kecanduan.
Banyak orang yang bertanya kepada saya, apakah
saya kecanduan gadget? Untuk lebih jelasnya, mari kita sama-sama menjawab 10 pertanyaan
singkat dibawah ini. Tidak perlu di share kepada orang lain, cukup kita saja
yang tau.
1. Apakah anda panik saat
ketinggalan gadget?
2.
Apakah anda lebih sering
menggunakan aplikasi WA atau sosmed dibandingkan dengan melakukan panggilan
telepon?
3. Apakah anda langsung mengambil
dan membuka gadger dibanding berbasa basi dengan orang di sebelah anda?
4.
Apakah anda membawa HP ketempat
tidur?
5. Apakah anda selalu membaca tulisan
pada bagian comment pada postingan yang ada?
6. Apakah anda merasa ada yang hilang
bila satu hari tidak membaca social media ?
7. Saat melakukan perjalanan, apakah
anda lebih memilih melihat gadget dibandingkan menikmati pemandangan di luar
mobil?
8. Apakah anda membuka HP saat
makan bersama rekan-rekan/kolega?
9. Apakah anda sering lupa waktu
atau lupa janji karena gadget?
10. Apakah ada orang dekat anda yang menegur atau mengeluh karena anda lebih
sering menggunakan gadget dari pada memperhatikan mereka?
Jika jawaban mayoritas atas pertanyaan
diatas YA, maka anda dapat dikategorikan sebagai kecanduan gadget. Tinggal
tingkatannya saja yang bervariasi.
Dalam buku Seri Sehat dan Panjang Umur “Digital
Addiction Quotient” akan dijelaskan lebih detil mengenai tingkatan kecanduan
gadget serta tips bagaimana penanganannya. Baik itu untuk anak-anak maupun
orang dewasa.
Mengingat, kecanduan minuman (Alkohol) atau
makanan (coklat atau permen), kamu akan muntah jika mengkonsumsi terlalu
banyak. Tetapi, kecanduan gadget dengan internet nya, tidak akan memberi rasa
itu. Kecanduan gadget tidak ada batas dan ini berbahaya.
Pada kecanduan gadget sama seperti
kecanduan obat terlarang. Otak akan terus menagih selagi ada yang baru untuk
dikonsumsi. Karena pengaruh kecanduan gadget ini berada di otak bukan
dilambung.
Comments
Post a Comment